• Latest News

    Thursday 8 October 2015

    Tutorial Dasar Pengenalan Unity 2D

    Pengenalan workspace pada unity :


    Di atas terdapat beberapa panel diantaranya yaitu hierarchy, panel ini digunakan untuk mengatur beberapa objek yang digunakan pada unity baik itu kamera, asset, maupun yang lain. kemudian terdapat panel inspector yang digunakan untuk mengatur properties dari objek yang dipilih, kemudian juga terdapat 2 tab yaitu scene dan game yang memiliki kegunaan masing-masing, scene digunakan untuk mengedit lembar kerja, sedangkan game digunakan untuk menampilkan hasil ketika di play.
    Pada Unity terdapat tiga bahasa pemrogramman yang dipakai diantaranya yaitu C#, Javascript, dan BOO.
          Seperti yang terlihat pada lembar kerja scene, yang berwarna orange adalah button yang dapat dibuat dengan cara sebagai berikut :

         
          Pilih menu Component lalu pilih UI dan kemudian pilih button.

          Di sini button bisa digunakan untuk selayaknya tombol yang nantinya memiliki event, tapi di sini hanya akan mengganti color, text, dan highlight.
          Caranya adalah sebagai berikut :

          Pilih button pada hierarchy, kemudian lihat pada panel window inspector
        
          Pada normal color adalah warna ketika kondisi button normal (cursor tidak menunjuk button), di sana saya beri warna merah, kemudia untuk highlighted color (perubahan warna ketika cursor di atas button) diberi warna hijau, sehingga akan terjadi transisi warna ketika cursor over dan tidak.
          Untuk mengganti teks dan warna teks dari button bisa dengan cara double klik pada objek button sehingga tampak seperti dibawah ini

          Kemudian pada panel inspector ganti teks dan warna teks seperti ini

          Pada kolom text digunakan untuk mengganti tulisan dari button, sedangkan color digunakan untuk mengganti warna dari teks.

          Setelah membahas Button, sekarang dilanjutkan dengan menambah objek / asset 2D ke workspace, hal ini dapat dilakukan dengan drag-drop image maupun dengan cara seperti di bawah ini

          Pada panel window project pilih asset kemudian klik kanan pada area kosong maka menu pop-up akan ditampilkam. Pilih import new asset, pilih asset kemudian pilih import.
          Jika sudah masuk seperti ini, maka drag-drop dari asset ke lembar kerja scene.
         
          Setelah memasukkan objek 2D, di sini kita butuh yang namanya script untuk menjalankannya, cara membuat script baru adalah sebagai berikut :
          Sama seperti tadi, pada asset klik kanan dan pilih create kemudian pilih C# script.

    Maka akan tampil icon seperti ini, buka script tersebut dengan double click.
        
    Sehingga akan jadi seperti ini

    Pada scripting C# di sana terdapat fungsi void start dan void update, perbedaanya adalah bahwa fungsi start nantinya rule/code yang ada dibawahnya hanya akan dijalankan sekali di awal, sedangkan untuk fungsi update akan dijalankan terus menerus seperti looping sehingga bisa mengecek aksi maupun kondisi saat program berlangsung.
    Karena di sini kita membutuhkan code yang nantinya dibuat moving yang harus dicek terus menerus apakah sedang menerima event atau tidak maka akan kita taruh di void update.
    Di sini membuat moving dengan empat arah yaitu ke atas, ke bawah, ke kanan, dan ke kiri, kita juga bisa membuat atau menentukan sendiri berapa kecepatan yang kita butuhkan sesuai frame rate.
          Ubah kode di atas menjadi seperti ini
          Pada kode di atas public float moveSpeed digunakan untuk mendeklarasikan variabel baru yang nantinya digunakan untuk patokan speed, kemudian pada void update terdapat kondisi untuk mengecek apakah terdapat input key berupa UpAarrow(arah atas), DownArrow(arah bawah), LeftArrow(arah kiri), dan RightArrow(arah kanan). Untuk kode menggerakkannya kita menggunakan transform translate vector2, hal ini karena hanya membutuhkan x dan y sehingga hanya butuh vector 2, selain itu vector 2 di sini memiliki 2 sub function, yaitu up dan right, sedangkan untuk down adalah kebalikan/minus dari vector2.up begitupun left merupakan minus dari vector2.right. Kemudian dikalikan dengan moveSpeed dan dikalikan dengan Time.deltaTime, hal ini agar speed yang didapatkan bisa sesuai dengan frame rate, frame rate sendiri adalah jumlah frame gambar atau frame yang ditunjukkan setiap detik dalam membuat gambar bergerak, diwujudkan dalam satuan fps (frames per second), makin tinggi angka fps-nya, semakin mulus gambar bergeraknya.  Frame rate menggambarkan berapa banyak gambar yang dapat diselesaikan oleh sebuah hardware dan ditampilkan dalam sebuah gambar bergerak pada setiap detiknya. Untuk pengukuran frame rate pada unity digunakan fungsi Time.deltaTime(). Fungsi deltaTime() adalah fungsi yang mengembalikan selisih waktu antara hasil render frame terakhir denganframe sebelumnya dalam satuan detik(Unity Technologies ApS).
    Setelah itu kita harus menambahkan script ke objek 2D yang telah kita buat dengan cara pilih objek 2D kita pada hierarchy kemudian pada inspector, pilih add component, pilih script, pilih nama script yang telah kita buat.
    Selesai tutorial singkat ini, jika belum jelas silahkan bertanya di bawah kolom komentar ^-^ :)


    Next
    This is the most recent post.
    Older Post
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Tutorial Dasar Pengenalan Unity 2D Rating: 5 Reviewed By: Unknown
    Scroll to Top