Kata Pengantar
Perkembangan teknologi saat ini sudah
sangat pesat, hampir setiap waktu ada saja teknologi dan sistem-sistem baru
yang muncul. Interaksi manusia dengan komputer sebagai suatu ilmu yang
mempelajari cara memberi kemudahan komputer bagi manusia meliputi cara-cara
bagaimana sistem Komputer itu dibuat.
Model Sistem sebagai suatu bahasan dalam IMK (Interaksi Manusia dan
Komputer) memberi suatu pembelajaran bagaimana menciptakan sistem yang bukan
hanya menarik bagi user tapi juga memiliki kemudahan dalam segala aspek. Oleh
karena itu analisis tugas dalam IMK memberi gambaran bagi kita bagaimana
membuat suatu sistem yang user friendly itu.
Makalah ini berisi beberapa hal
mengenai model
sistem dan
sumber-sumber informasi yang dapat membantu kelancaran membuat sebuah sistem.
Kami mengucapkan terima kasih karena
telah diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini semoga makalah dan
semoga pembahasan yang ada dapat membantu lebih memahami tentang model sistem itu sendiri.
Palangkaraya, 24 April 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Interaksi manusia komputer memiliki
titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna atau user.
Didalamnya terdapat suatu rumusan analisis tugas yang berfungsi untuk
mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system.
Analisis tugas sendiri memiliki pengertian. proses menganalisis bagaimana
manusia melaksanakan tugas, apa saja yang mereka lakukan, peralatan yang mereka
gunakan, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui
1.
Latar Belakang
Interaksi manusia komputer memiliki
titik berat dalam membuat suatu system yang ramah terhadap pengguna atau user.
Didalamnya terdapat suatu rumusan model sistem yang berfungsi untuk
mengidentifikasi keinginan user yang akan dituangkan kedalam sebuah system. Model
sistem sendiri memiliki pengertian. Bagaimana pengguna mampu mempelajari system
dan memanfaatkan system secara optimal
2
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Model Sistem?
2. Apa tujuan dari Model Sistem?
4. Istilah apa saja yang terdapat dalam Model Sistem?
5. Apa saja fungsi dari Model Sistem?
1. Apa pengertian Model Sistem?
2. Apa tujuan dari Model Sistem?
4. Istilah apa saja yang terdapat dalam Model Sistem?
5. Apa saja fungsi dari Model Sistem?
3. Tujuan
Untuk memaparkan dan menjelaskan tentang model Sistem beserta
semua yang terkait dalam analisis model sistem.
BAB II
PENGERTIAN DAN MODEL SISTEM
PENGERTIAN DAN MODEL SISTEM
A.
PENGERTIAN MODEL SISTEM
Interaksi Manusia dan
Komputer adalah Sebuah hubungan antaramanusia dan komputer yang mempunyai
karkteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan
sebuah sistem yang menggunakan sebuah antarmuka (interface).Kepada komputer
diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf, kemudian diolah
didalam komputer yang menjadikeluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia.Tanpa
disadari kita (manusia/user) telah berinteraksi atau berdialog dengan sebuah
benda (layar monitor), yaitu dalam bentuk menekan tombol berupa angka dan huruf
yang ada pada keyboard atau melakukan satu sentuhan kecil pada mouse.Yang
kemudian hasil inputan ini akan berubah bentuk menjadi informasi atau data yang
seperti diharapkan manusia dengan tampilnya informasibaru tersebut pada layar
monitor atau bahkan mesin cetak.Model interaksi membantu kita untuk memahami
apa yang terjadi pada interaksi antar pengguna (user) dan system. Model
mengakomodasi apa yang diinginkan pengguna (user) dan yang dilakukan system.
Terdapat beberapa model system interaksi yang berpengaruh pada system interaksi
manusia dan komputer yang pada umumnya yaitu :
MODEL SISTEM
1. Model
Konsep
Suatu model yang menerangkan tentang
sistem yang dicadangkan dalam bentuk idea dan konsepberkenaan dengan keupayaan
sistem, bagaimanaperlakuan sistem, dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan
sistem dalam bentuk yang boleh dipahami oleh pengguna seperti yang diinginkan.
Contoh Model Konsep
Mesin perakam video (VCR)-
-
Tekan
tombol ‘REC’ untuk merekam rancangan-
-
Tekan
tombol ‘STOP’ untuk menghentikan sembarang aktivitas-
-
Tekan
tombol ‘PLAY’ untuk menjalankan rekaman diperlukan pemberian arahan tertentu
(dengan menekan tombol yang sesuai) untuk meminta mesin melakukan aktivitas
yang diinginkanKategori dari model konsep yaitu :
·
berdasarkan
aktivitas yaitu suatu sistem yang melakukan aktivitas setelah diberikan instruksi.
·
berdasarkan
objek yaitu suatu sistem yang menggunakan objek tertentu untuk menggambarkan
sifat sistem dan bagaimana cara menggunakannya.
2. Model
Matematika
Model
matematika untuk tujuan tertentu pada sistem interaktif, digunakan untuk
menjelaskan properti kegunaan pada level umum.
-
Formal
model PIE
Formal
model PIE digunakan untuk mengekspresikan properti interkatif umum untuk
mendukung tingkat kegunaan.Informal arsitektur interaktif (MVC, PAC,
ALV)Informal arsitektur interaktif (MVC, PAC, ALV) digunakan untuk memotivasi
pemisahan dan modularisasi fungsionalitas dan presentasi.
-
Semi-formal
analisis status event
Semi-formal
analisis status event digunakan untuk melihat potongan suatu sistem interaktif
yang terentang pada beberapa layer.
3.
Mental model
Pemakai (user)
dapat dikatakan sudah memiliki model mental terhadap system apabila ia telah
memahami bagaimana system itu bekerja, apa saja komponen system tersebut,
bagaimana hubungan, apa saja proses-proses internalnya, dan bagaimana operasi
internal tersebut mempengaruhi komponen-komponennya.
1.
Command
Line Interface
Menuliskan perintah yang sudah ditentukan pada
program. Kelebihannya adalah perintah diketikan langsung pada system. Misal
Terminal console (Linux), UNIX, Command prompt.
2.
Menu
Selection
Memilih perintah yang sudah ada. Cepat, tidak banyak
dalam pengetikan program, tingkat kesalahan sedikit. Tetapi tidak ada logika
AND atau OR. Contoh : Start Menu di Windows, Menu di dalam suatu aplikasi.
3.
Natural
Language (bahasa alami)
Menggunakan bahasa alami untuk mendapatkan hasil.
Contoh: search engine di Internet. Kelebihan: Perintah dalam bentuk bahasa
alami, dengan kosakata yang terbatas (singkat), misalnya kata kunci yang kita
tentukan untuk dicari oleh search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata.
Kekurangan: Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan
memerlukan banyak pengetikan. Contoh natural language adalah bahasa pemrograman
terstruktur (belum objek) seperti Pascal, Cobol, RPG, ADA, C, C++.
4.
Form
fill in
Mengisi area-area pada form. Contoh : Stock control.
Kelebihan : Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari Kekurangan :
Memerlukan banyak tempatdi layar. Harus menyesuaikan dengan form manual dan
kebiasaan user.
5.
Direct
manipulation
(Pengoperasian secara langsung)interaksi
langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan memasukkannya ke
trash. Contoh: Video games. Kelebihan : Waktu pembelajaran user sangat singkat,
feedback langsung diberikan pada tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan
diperbaiki dengan cepat. Kekurangan : Interface tipe ini rumit dan memerlukan
banyak fasilitas pada sistem komputer, cocok untuk penggambaran secara visual
untuk satu operasi atau objek.Keuntungan dan Kekurangan Manipulasi Langsung
Keuntungan dari
manipulasi langsung :
·
Kompatibilitas
kendali dan tampilan.
·
Lebih
sedikit sintaks, karena itu tingkat kesalahan berkurang.
·
Lebih
banyak pencegahan kesalahan.
·
Lebih
cepat dipelajari dan lebih mudah diingat.
·
Mendorong
penjelajahan.
-
Kekurangan
dari manipulasi langsung :
·
Memakan
lebih banyak sumber daya sistem.
·
Beberapa
aksi menyusahkan.• Teknik makro sering lemah.
·
Sulit
dicatat dan ditelusuri.
·
Sulit
digunakan oleh pemakai yang pengelihatannya terganggu.
6.
Q/A(Question
and Answer) & querty dialog
Mekanisme pengisian form dengan pemberian pertanyaan
kepada user berupa jawaban “ya” atau “tidak”,
pilihan ganda, atau berupa kode. Contoh : mysql, dbase interaktif, dll.
7.
WIMP
interface (Windows, Icons, Menu, Pointers)
WIMP merupakan ragam default dari sebagian besar
aplikasi sistem komputer saat ini.
-
Window
adalah area pada layar yang mempunyai
sifat seperti terminal yang independent. Dapat terdiri dari teks atau grafis.
Dapat saling overlap dan menutupi yang lain, atau tersusun seperti keramik
lantai. Mempunyai fasilitas scrollbars yang memungkinkan pengguna untuk
menggerakkan isi window ke atas-bawah atau menyamping. Mempunyai title bars
yang menunjukkan nama window.
-
Icon
Icon berupa
lukisan atau gambar berukuran kecil yang mewakili suatu obyek dalam antarmuka,
dapat suatu window atau tindakan. Icon juga dapat merupakan bentuk window yang
dapat ditutup menjadi semacam representasi kecil, sehingga dapat
memuat/mengaktifkan banyak window. Icon dapat bervariasi, mulai dari simbol
yangabstrak sampai gambaran realitas.
-
Menu
Menu berupa pilihan operasi ataufungsi
yang disediakan pada layar. Pemilihan menu dilakukan dengan menggunakan
pointer. Kelemahan dari menu dapat memakan ruang layar, maka dari itu sebaiknya
menu hanya muncul saat dibutuhkan.
-
Pointer
/ Pull Up (Down)
Pointer merupakan komponen penting.
Ragam WIMP bertumpu pada proses penunjukkan dan pemilihan sesuatu. Proses
penunjukan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan mouse. Selain itu, juga
dapat menggunakan joystick, trackball, atau tombol panah pada keyboard.
BAB III
TUJUAN MODEL SISTEM
A.
ERGONOMI
ErgonomiPenerapan
ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas rancang bangun (desain) ataupun
rancangulang (re-desain). Hal ini dapat meliputi perangkat keras seperti
misalnya perkakas kerja (tools), bangku kerja (benches), platform, kursi,
pegangan alat kerja (workholders), sistem pengendali (controls), alat peraga
(displays), jalan/ lorong (acces ways), pintu (doors), jendela (ruindows), dan
Iain-lain. Masih dalam kaitan dengan hal tersebut diatas adalah bahasan
mengenai rancang bangun lingkungan kerja (working envi¬ronment), karena jika
sistem perangkat keras berubah maka akan berubah pula lingkungan kerjanya.
Ergonomi dapat
berperan pula sebagai desain pekerjaan pada suatu organisasi, misalnya:
penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja (shift
kerja), meningkatkan variasi pekerjaan, dan Iain-lain. Ergonomi dapat pula
berfungsi sebagai desain perangkat lunak karena dengan semakin banyaknya
pekerjaan yang berkaitan erat dengan komputer. Penyampaian informasi dalam
suatu sistem komputer harus pula diusahakan sekompatibel mungkin sesuai dengan
kemampuan pemrosesan informasi oleh manusia.
Disamping itu
ergonomi juga memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan
dan kesehatan kerja, misalnya: desain suatu sistem kerja untuk mengurangi
rasanyeri dan rigilu pada sistem kerangka dan otot manusia, desain stasiun
kerja untuk alat peraga visual (visual display unit station). Hal itu adalah
untuk mengurangi ketidaknyamanan visual dan postur kerja, desain suatu perkakas
kerja (handtools) untuk mengurangi kelelahan kerja, desain suatu peletakan
instrumen dan sistem pengendali agar didapat optimasi dalam proses transfer
informasi dengan dihasilkannya suatu respon yang cepat dengan meminimumkan
risikokesalahan, serta supaya didapatkan optimasi, efisiensi kerja dan
hilangnya risiko kesehatan akibat metoda kerja yang kurang tepat.Penerapan
faktor ergonomi lainnya yang tidak kalah penu’ngnya adalah untuk desain dan
evaluasi produk. Produk-produk ini haruslah dapat dengan mudah diterapkan
(dimengerti dan digunakan) pada sejumlah populasi masyarakat tertentu tanpa
mengakibatkan bahaya/ risiko dalam penggunaannya.
B. DASAR
KEILMUAN DARI ERGONOMI
Banyak penerapan
ergonomi yang hanya berdasarkan sekedar “common sense” (dianggapsuatu hal yang
sudah biasa terjadi), dan hal itu benar, jika sekiranya suatu kevmtungan yang
besar bisa didapat hanya sekedar dengan penerapan suatu prinsip yang sederhana.
Hal ini biasanya merupakan kasus dimana ergonomi belum dapat diterima
sepenuhnya sebagai alat untuk proses desain, akan tetapi masih banyak aspek
ergonomi yang jauh dari kesadaran manusia. Karakteristik fungsional dari
manusia seperti kemampuan penginderaan, waktu respon/tanggapan, daya ingat,
posisi optimum tangan dan kaki untuk efisiensi kerja otot, dan Iain-lain adalah
merupakan suatu hal yang belumsepenuhnya dipahami oleh masyarakat awam.
Agar didapat
suatu perancangan pekerjaan maupun produk yang optimum daripada tergantung dan
harm dengan “trial and error” maka pendekatan ilmiah harus segera diadakan. Ilmu-ilmu
terapan yang banyak berhubungan dengan fungsi tubuh manusia adalah anatomi dan
fisiologi. Untuk menjadi ergonom diperlukan pengetahuan dasar tentang fungsi
dari sistem kerangka otot. Yang berhubungan dengan hal tersebut adalah
KINESIOLOGI (mekanika pergerakan manusia/mechanics of human movement) dan
BIOMEKANIKA (aplikasi ilmu mekanika teknik untuk analisis sistem kerangka-otot
manusia). Ilmu-ilmu ini akan memberikan modal dasar untuk mengatasi masalah
postur dan pergerakanmanusia di tempat dan ruang kerjanya.Disamping itu, suatu
hal yang vital pada penerapan ilmiah untuk ergonomi adalah ANTROPOMETRI
(kalibrasi tubuh manusia). Dalam hal ini terjadi penggabungan dan pemakaian
data antropometri dengan ilmu-ilmu statistik yang menjadi prasyarat
utamanya.STUDI TENTANG SISTEM KERJA SECARA GLOBAL
Dalam penerapan
ergonomi, adalah penting untuk secara langsung mengikutsertakan pembahasan
tentang sistem secara menyeluruh agar tidak perlu adanya studi lanjut maupun
re-desain.Sebagai contoh adalah dalam mendesain ruang kerja untuk pengemudi
kendaraan misalnya, hal-hal seperti berikut perlu dipertimbangkan:
o
Acces
(getting in and out) – masalah utama untuk desain interior alat transportasi.
o
Restraint-
pemasangan sabuk pengaman pada alat transportasi.
o
Visibility
– untuk para pejalan kaki (pedestrian), lampu parkir, alat transportasi, blind
spots, dll.
o
Seating
– memberikan penyangga punggung (back support), penyangga lengan, beban merata
untuk distribusi berat tubuh pada tempat duduk, penyerap getaran, mampu atur
(adjustability), dll.
o
Displays
(instrumen)- beberapa hal utama antara lain: visibility, lighting, clarity.
o
Controls
– mudah dijangkau, mudah diidentifikasi dan operasi, posisi dan pergerakan yang
standard.
o
Lingkungan
– cukup ventilasi, hindari pengaruh panas lang-sung yang berlebihan, hindari
bentukyang meruncing/tajam (sharp contour) pada panel instrumen.
BAB
IV
PENUTUP
PENUTUP
A. Kesimpulan
Model Sistem adalah bagaimana
manusia melaksanakan tugas yang ada dengan model apa saja yang bias mempermudah
dalam melakukan kegiatannya didalam sistem, mulai dari apa saja yang dilakukan,
dan peralatan yang memenunjang, dan hal-hal apa saja yang mereka perlu ketahui.
Model sistem memiliki ruang lingkup yang luas. Selain meliputi tugas-tugas yang
melibatkan penggunaan komputer, model sistem juga memodelkan aspek-aspek system
agar bias dinikmati di dunia nyata baik yang menjadi bagian maupun tidak dalam
system komputer. namun kadangkala kita harus kembali melihat sumber data
tersebut dengan pertanyaan dan padangan baru. Pada prakteknya, keterbatasan
waktu dan biaya menyebabkan seorang analisis model sistem berusaha mengumpulkan
data yang relevan secepat dan seekonomis mungkin.
B. Saran
B. Saran
Seorang analis model sistem harus
dapat memaksimumkan penggunaan sumber informasi murah yang sudah ada sebelum
melakukan pengumpulan data yang memakan biaya.
0 komentar:
Post a Comment