• Latest News

    Friday 16 January 2015

    PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN BERKAITAN DENGAN SISWA



    BAB I
    PENDAHULAAN

    A.     Latar Belakang
    Pendidikan merupakan penopang utama peningkatan kemajuan bangsa. Semakin tinggi kualitas pendidikan masyarakatnya, semakin berkualitas pula kehidupan suatu bangsa. Peningkatan kualitas pendidikan sering kali dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya teknologi. Memang tidak dapat dimungkiri, penggunaan teknologi sebagai media pendukung kegiatan belajar mengajar sering kali terbentur masalah biaya dan kurangnya sumber daya manusia yang terlatih.
    Namun di sisi lain penggunaan teknologi akan membuka peluang aktivitas pembelajaran yang lebih luas menembus sekat-sekat ruang dan waktu. Tidak hanya itu, proses belajar mengajar pun akan lebih efisien dan efektif. Dengan kata lain, beragam teknologi, termasuk teknologi informasi dan komunikasi, bisa menjadi perangkat untuk mempermudah proses belajar mengajar.
    Adanya teknologi informasi memungkinkan dikembangkannya berbagai perangkat lunak pendidikan yang menjadi salah satu media pendukung aktivitas belajar murid. Oleh karena itu, tidak heran apabila sejumlah sekolah di Indonesia kerap menggunakan beberapa jenis software pendidikan, seperti permainan belajar matematika, kids typing skill (software yang digunakan untuk belajar mengetik), open office atau software pengolah kata berbasis open source, dan the gimp atau perangkat lunak pengolah gambar berbasis open source.
    Penggunaan perangkat lunak pendidikan sebagai media pembelajaran sudah mulai dipraktikkan mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Meningkatkan Motivasi Menurut I Gede Wawan Sudarta, pengajar pada Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali, perangkat lunak pendidikan bermanfaat untuk mendukung proses pendidikan yang merupakan satu dari tiga peran teknologi pendidikan. Dua peran lainnya ialah penggerak dan pengungkit.

    B.     Rumusan Masalah
    1.      Apa pengertian Teknologi Informasi?
    2.      Sebutkan peranan Teknologi Informasi (TI) dalam metodologi pembelajaran siswa.
    3.      Apa Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan bagi siswa?
    4.      Apa dampak Teknologi Informasi bagi siswa?
    5.      Sebutkan contoh penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan?

    C.     Tujuan Penulisan
    1.      Mengetahui apa pengertian Teknologi Informasi.
    2.      Mengetahui peranan Teknologi Informasi (TI) dalam metodologi pembelajaran siswa.
    3.      Mengetahui Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan bagi siswa.
    4.      Mengetahui dampak Teknologi Informasi bagi siswa.
    5.      Mengetahui contoh penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan.


    BAB II
    PEMBAHASAN

    A.    Pengertian Teknologi Informasi
    Teknologi Informasi atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern.

    B.     Peran Teknologi Informasi (TI) dalam metodologi pembelajaran siswa.
    Sebagai bagian dari pembelajaran, teknologi / TI memiliki tiga kedudukan, yaitu sebagai suplemen, komplemen, dan substitusi.
    1.      Peran tambahan (suplemen)    
    Dikatakan berfungsi sebagai suplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran melalui TI atau tidak. Dalam hal ini, tidak ada kewajiban/keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi pembelajaran melalui TI. Sekalipun sifatnya hanya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan. Walaupun materi pembelajaran melalui TI berperan sebagai suplemen, guru tentunya akan senantiasa mendorong, mengggugah, atau menganjurkan para peserta didiknya untuk mengakses materi pembelajaran melalui ti yang telah disediakan.
    2.      Fungsi pelengkap (komplemen)
    Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelengkap), apabila materi pembelajaran melalui TI diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima peserta didik di dalam kelas. Sebagai komplemen berarti materi pembelajaran melalui TI diprogramkan untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) yang bersifat enrichment atau remedial bagi peserta didik di dalam mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.
    3.      Fungsi pengganti (substitusi)
    Beberapa pendidikan di negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model kegiatan pembelajaran kepada para siswanya. Tujuannya adalah untuk membantu mempermudah para siswa mengelola kegiatan pembelajaran sehingga para siswa dapat menyesuaikan waktu dan aktivitas lainnya dengan kegiatan sekolah.

    C.    Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan bagi siswa
    Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.
    Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi.
    Pemanfaatan teknologi infomasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan telah dilakukan di negara-negara maju. di Amerika Serikat, misalnya, pemanfaatan komputer dan jaringan komputer telah dilakukan sejak tahun 1980-an. setiap siswa mempunyai kesempatan untuk mengakses bahan-bahan pelajaran yang disajikan dalam bentuk interaktif melalui jaringan komputer.


    D.    Dampak Teknologi Informasi bagi siswa
    Perkembangan teknologi khususnya di bidang pendidikan dapat memajukan motivasi siswa agar lebih unggul dan lebih maju dalam penggunaan teknologi.
    Motivasi dalam pendidikan juga dapat mempengaruhi penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran yang di langsungkan. Motivasi berguna untuk menyemangatkan siswa yang menyerah dan putus asa dalam kemajuaan teknologi yang terjadi. Tanpa di sadari ada juga dari beberapa siswa yang langsung menganggap dirinya tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan . dan di sini lah guna motivasi.
    Di dalam menghadapi perkembangan teknologi siswa di tuntut untuk lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang. Bukan hanya siswa yang di tuntut untuk lebih kreatif, tetapi guru juga di tuntut agar lebih memahani segala yang ada. Sekarang saja internet menjadi suatu hal yang banyak di gunakan dalam proses pembelajaran.

    E.     Contoh penggunaan Teknologi Informasi dalam Bidang Pendidikan.
    Berikut ini ialah contoh dari luar negeri hasil revolusi dari sistem pendidikan yang berhasil memanfaatkan Teknologi Informasi untuk menunjang proses pembelajaran mereka:
    1.        Sekolah Dasar (SD)River Oaks di Oaksville, Ontario, Kanada, merupakan contoh tentang apa yang bakal terjadi di sekolah. SD ini dibangun dengan visi khusus: sekolah harus bisa membuat murid memasuki era informasi instan dengan penuh keyakinan. Setiap murid di setiap kelas berkesempatan untuk berhubungan dengan seluruh jaringan komputer sekolah. CD-ROM adalah fakta tentang kehidupan. Sekolah ini bahkan tidak memiiki ensiklopedia dalam bentuk cetakan. Di seluruh perpustakaan, referensinya disimpan di dalam disket video interktif dan CD-ROM-bisa langsung diakses oleh siapa saja, dan dalam berbagai bentuk: sehingga gambar dan fakta bisa dikombinasikan sebelum dicetak;foto bisa digabungkan dengan informasi.
    2.        SMU Lester B. Pearson di Kanada merupakan model lain dari era komputer ini. Sekolah ini memiliki 300 komputer untuk 1200 murid. Dan sekolah ini memiliki angka putus sekolah yang terendah di Kanada: 4% dibandingkan rata-rata nasional sebesar 30%.
    3.        Prestasi lebih spektakuler ditunjukkan oleh SMP Christopher Columbus di Union City, New Jersey. Di akhir 1980-an, nilai ujian sekolah ini begitu rendah, dan jumlah murid absen dan putus sekolah begitu tinggi hingga negara bagian memutuskan untuk mengambil alih. Lebih dari 99% murid berasal dari keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.


    Sumber : 
    1. http://physicsmaster.orgfree.com/Artikel%20Ilmiah%2010.html 
    2. http://aditiyaoneonly.blogspot.com/2013/05/peranan-teknologi-informasi-dalam.html 
    3. http://senyumsimetri.blogspot.com/2012/12/makalah-pemanfaatan-teknologi-informasi.html
    4. http://www.slideshare.net/risyadsungsangselumbat/savedfiles?s_title=makalah-bhs-indonesia-2013&user_login=GhinaHirata 

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENDIDIKAN BERKAITAN DENGAN SISWA Rating: 5 Reviewed By: PENGADILAN AGAMA KETAPANG
    Scroll to Top