Materi Belajar - Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar
mengajar. Faktor ini diantaranya adalah ketenangan, kesabaran, kasih
sayamg, dan kebetahan siswa dalam kelas. Selama ini sering kita jumpai
di kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung, saat guru
menerangkan beberapa murid asyik bercerita dengan temanya,
berjalan-jalan, atau bermain sendiri.
Tentu saja hal seperti diatas bisa membuat guru merasa tersinggung dan tidak dihormati. Tetapi mungkin juga guru merasa cuek,terserah yang penting sudah melaksanakan kewajibannya. Pengalaman seperti itu merupakan hal menarik untuk disimak. Sebagai guru kreatif, inovatif dan profesionaltentu kita tidak ingin mengalami hal-hal seperti itu. Sebaiknya kita belajar dan terus belajar supaya peristiwa tersebut tidak menimpa kita sebagai guru.
Pembelajaran yang menonton
Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya permasalahan dikelas
adalah guru yang selalu menonton dalam mengajar. Mereka hanya
menyampaikan pengetahuan secara sepihak tanpa berusaha melibatkan mental
psikologi anak.
Dalam Kegiatan Belajar mengajar (KBM). Guru hanya memposisikan anak secara pasif. Siswa hanya dipersiapkan menerima ilmu pengetahuan dari guru yang menggunakan metode ceramah dengan program 30 CH (duduk,dengar,diam,catat, dan hafal). Seperti kita ketahui siswa adalah makhluk unik, sehingga pendidik harus memiliki pemahaman terhadap kebutuhan peserta didiknya. Sebagai guru profesional sudah selayaknya berusaha meningkatkan penguasaan materi pembelajaran dengan beberapa pendekatan yang bisa memberikan hasil belajar yang optimal.
Siswa usia SD berada pada fase paling kreatif dalam hidup manusia karena mereka dalam usi bermain. Kenyataanya sejak pagi hingga siang, mereka harus belajar di kelas dengan kondisi tersiksa, mereka tidak boleh bicara, tapi harus duduk rapi, tangan di meja melihat bapak ibu guru menyampaikan materi. Oleh karena itu, seorang guru yang profesional harus bisa mencari dan menggunakan metode yang sesuai, sehingga suasana belajar di kelas tanpa tekanan.paksaan.
Pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM.
Sebagai seorang kreator proses belajar mengajar, seharusnya guru
mengembangkan suasana bebas bagi siswa untuk mengkaji apa yang menarik
minat, bakat, serta mengekspresikan ide-ide dan kreatifitasnya. Tapi
pada kenyataanya masih banyak pembelajaran yang cenderung bersifat
teoritis dan tidak terkait dengan lingkungan siswa berada.
Kondisi seperti ini menyebabkan peserta didik ( siswa ) jenuh dan tidak betah di kelas. Agar tugas guru dalam KBM menjadi maksimal. Siswa merasa nyaman dan senang ketika pembelajaran berlangsung, maka guru harus pandai meramu KBM tersebut.
PAIKEM merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang bisa membuat suasana di kelas menjadi asyik dan efektif. PAIKEM singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan.
Aktif dimaksudkan dalam pembelajaran guru garus menciptakan suasana yanga membuat siswa aktif bertanya serta mengemukakan pendapat.
Peran aktif siswa sangat penting dalam rangka pembentukan generasi kretif yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain. Inovatif, guru harus mampu membuat perubahan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode, sehingga siswa merasa enjoy belajar.
Kreatif, juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan tentu saja suasana belajar mengajar yang menyenangkan.
Dengan pendekatan PAIKEM diharapkan siswa dapat memusatkan perhatian secara penuh pada waktu belajar. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Secara garis besar PAIKEM bisa digambarkan sebagai berikut, Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan dengan penekanan pada belajar melalui berbuat. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkit semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagi sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik, menyenangkan dan cocok bagi siswa.
Mengajar menggunakan bahasa cinta. (teaching by Heart)
Untuk membuat suasana belajar dikelas menyenangkan dan menarik minat
siswa untuk belajr lebih giat, maka guru harus dapat menciptakan
hubungan yang harmonis dengan siswa. Karena siswa itu sendiri sebagai
manusia yang memiliki rasa cinta jangan sampai membuat julukan negatif
pada seorang guru gara-gara selalu marah dan berteriak
Bahasa cinta merupakan salah satu kunci sukses bagi semua guru untuk membangun sebuah hubungan yang indah dengan siswaagar tercipta suasana menyenangkan. Seorang guru dapat membangun hubungan yang indah dengan siswa jika mau berbuat
1. Mengakui kesalahan yang pernah di lakukan
Guru adalah sosok yang di kagumi, dihormati, sehingga akan menjadi
sangat memalukan baginya untuk mengakui kesalahan yang mungkin telah di
perbuat kepada para siswanya. Kewibawaan seorang guru akan terlihat dari
apa yang telah ia lakukan. Sikap mengakui kesalahan dan mau minta maaf
menunjukkan kebersihan bati seseorang .
2. Pujian untuk meningkatkan motivasi belajar
Jangan pelit memberi pujian kepada siswa atas keberhasilan yang di
capai. Setiap usaha yang telah dia lakukan dalam pembelajaran tenyata
mampu meningkatkan motivasi belajar dengan memberi pujian berarti
seorang guru sedang menumbuhkan kepercayaan diri pada siswanya.
3. Memberi kesempatan berfikir kreatif
Menanyakan dan memberikan pilihan kepada siswa dalam proses
pembelajaran akan membuat siswa berlatih mengambil keputusam sendiri
tanpa ada paksaan. Siswa akan terdidik untuk berpikir kreatif dalam
mencari pemecahan suatu masalah.
4. Mau menghargai orang lain
Kata terimah kasih merupakan ungkapan yang bermakna luas, ketika
seorang siswa mampu mengatakan terimah kasih baik kepada teman atau
gurunya berarti dia memiliki kepekaan bahwa apa apa yang telah berhasil
ia dapatkan bukan semata-mata kehebatanya sendiri melainkan ada orang
lain yang turut membantu. Dari sinilah siswa dapat belajar untuk
menyadari bahwa bekerja sama merupakan hal yang sangat baik untuk di
lakukan.Dengan bahasa cinta, hubungan yang kaku antara guru dan murid
sudah saatnya di ubah menjadi hubungan yang harmonis penuh kasih sayang.
Insya allah akan mencetak calon-calon generasi yang unggul di masa
mendatang.
0 komentar:
Post a Comment