Materi Belajar - Pada artikel sebelumnya saya menjelaskan tentang
sejarah berdirinya kota ketapang, dan pada kesempatan kali ini saya akan
berbagi mengenai makanan khas yang ada di Kota yang sangat saya cintai yaitu
kota ketapang.
Berbagai macam makanan khas disetiap wilayah yang ada
di indonesia ini yang tidak mungin saya sebutkan satu persatu, begitu pula halnya
Kota Ketapang atau sering di sebut dengan tanah kayong yang juga memiliki
makanan khas tersendiri yang berbeda dengan daerah lainya.
Tanpa berpanjang lebar lagi saya akan memperkenalkan
Makanan khas yang ada di kota ketapang :
1. Ale-ale
Ale-ale adalah sejenis hewan air yang
menyerupai kerang. Hewan air ini juga dijadikan simbol atau tagline kota
Ketapang, yaitu Ketapang, Kota Ale-Ale. Menurut mitos yang beredar, Ale-Ale
adalah sejenis hewan yang hidup, yang berasal dari buah pohon Ketapang yang
jatuh ke dalam sungai. Sulit untuk mempercayai-nya memang, maka hal ini lebih
sering disebut sebagai mitos. Ale-ale hampir mirip dengan kerang, tapi maslah
rasa ya pasti berbeda dong. Ale-ale juga dapat diolah menjadi berbagai macam
masakan salah satunya adalah sambal ale-ale. Makanya kota ketapang selain
disebut dengan tanah kayong ketapang juga di sebut tengan ‘kote Ale-Ale’ dalam
bahase melayu..
2. Amplang
Kota ketapang juga terkenal dengan makanan
ringan yang asli dari Kabupaten Ketapang yang disebut "Amplang". Biasanya
para wisatawan yang datang ke kota Ketapang tidak lupa untuk membeli Amplang
buantan asli kota ketapang untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh pulang.
Untuk bahan-bahan pembuatan ampalang saya
juga kurang mengerti, yang saya tau pembuatan amplang menggunakan ikan tenggiri
dan ikan belida.
Untuk pembelian Amplang di lokasi Ketapang
hanya sedikit yang saya tau, diantaranya : Amplang Along, Amplang Obic yang
berada berdekatan di daerah kauman, Amplang Tahu Rasa yang berada di Mulia
baru.
Untuk harga Amplang sendiri bervariasi, mulai dari
harga Rp.5000,- , Rp. 10.000,- , Rp. 15.000,- , Rp. 17.000,- Rp. 30.000,-
sampai Rp.50.000,- dengan rasa bervariasi ada yg original, pedas, rasa keju
dsb. Jika sudah masuk minimarket, harganya hanya selisih sekitar Rp.1500,- saja
dari harga jika kita membeli langsung.
3. Jenjorong
Jenjorong adalah makanan khas ketapang yang
sangat umum. Maksudnya tidak hanya di ketapang tetapi juga ada di daerah laen
seperti di daerah Banten yang di sebut jojorong.
Untuk bahan pembuatan jenjorong adalah :
• tepung kanji 1/2 ons
• tepung beras 2 ons
• gula merah, serut 21/2 ons
• air daun suji dan pandan 50 cc
• santan encer 750 cc
• garam secukupnya
• tepung beras 2 ons
• gula merah, serut 21/2 ons
• air daun suji dan pandan 50 cc
• santan encer 750 cc
• garam secukupnya
Kalau di daerah banten biasanya untuk
wadah/tempat jenjorong sendiri menggunakan daun pisang, tetapi untuk daerah
ketapang sendiri menggunakan wadah/tempat daun pandan. Daun pandan di sini
bukanlah daun pandan yang biasa di gunakan untuk memasak tetapi daun pandan
yang besar atau biasa yang kita temui daun pandan yang berduri.
0 komentar:
Post a Comment