• Latest News

    Friday, 30 January 2015

    Penerapan Teknologi Informasi Pada Bimbingan dan Konseling Dari Sudut Pandang Guru


    2.  Teknologi Informasi Dalam Layanan Bimbingan  dan Konseling
    Penerapan atau pemanfaatan teknologi informasi dalam bimbingan dan konseling menjadi suatu urgensi tersendiri dalam penyesuaian kondisi zaman atau era yang sangat global. Salahsatu yang menjadi pertimbangan perlunya bimbingan dan konseling menyesuaikan terhadap era yang global serta serba teknologi tersebut, yaitu pertimbangan dampak dari era globalisasi itu sendiri.



    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi atau sering disebut ICT (Information and Communication Technology) menghadirkan tantangan baru bagi praktisi bimbingan dan konseling. Teknologi informasi dan komunikasi lebih cenderung pada eksploitasi peran dan fungsi dari Teknologi Komputer. Berbicara ICT berarti berbicara komputer baik pemanfaatannya, peran dan fungsinya dalam kehidupan. Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya relevansi yang harus dilakukan oleh para prkatisi Bimbingan dan Konseling untuk menjawab tantangan ini.


    Keterampilan konselor atau praktisi bimbingan dan konseling dalam menguasai dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, merupakan salah satu wujud profesionalitas kerja konselor dalam pelaksanaan program layanan.

    Layanan bimbingan dan konseling dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:
    1. Konseling melalui Telepon
    2. Konseling melalui video-Phone
    3. Konseling melalui radio dan televisi
    4. Konseling berbantuan komputer yaitu Email
    5. Konseling melalui internet atau chating
    6. Konseling melalui surat disket
    2.  Perkembangan Teknologi Informasi dalam   Bimbingan dan Konseling
                Penggunaan teknologi informasi khususnya komputer kini sudah menjadi mata pelajaran wajib di sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga ke sekolah lanjutan atas dan sekolah kejuruan. Namun demikian yang paling besar pengaruhnya adalah di Perguruan Tinggi, di mana hampir semua perguruan tinggi di Indonesia sudah memanfaatkan teknologi ini dalam perkuliahannya, baik melalui tatap muka maupun secara online.

    Sebagai contoh seorang dosen dalam menyampaikan materinya tidak hanya mengandalkan media konvensional saja, melainkan sudah menggunakan unsur teknologi di dalamnya. Biasanya seorang dosen atau guru di PT tertentu dalam menyampaikan materi kuliah ditampilkan dalam bentuk slide presentasi dengan bantuan komputer. Dengan teknologi ini mahasiswa atau siswa bisa mengikuti mata kuliah dengan baik, karena materi yang disampaikan selain mengandung materi yang berbobot juga mengandung unsur multimedia yang bisa menghibur. Di mana dengan bantuan komputer yang dihubungkan dengan multimedia projector seorang dosen tidak perlu menekan tombol keyboard atau papan ketik melainkan cukup menekan remote control yang dipegangnya.

    3.    Sudut pandang Guru pada IT Pelayanan  BK
    Sebagai salah satu profesi yang memberikan layanan sosial atau layanan kemanusiaan maka secara sadar atau tidak keberadaan profesi bimbingan konseling berhadapan dengan perubahan realitas baik yang menyangkut perubahan-perubahan pemikiran, persepsi, demikian juga nilai-nilai.

    Layanan Bimbingan dan Konseling menjadi sangat penting karena langsung berhubungan langsung dengan siswa. Hubungan ini tentunya akan semakin berkembang pada hubungan siswa dengan siswa lain, guru dan karyawan, orang tua / keluarga, dan teman-teman lain di rumah. Selanjutnya bagaimana pengaruhnya dengan pembelajarannya di sekolah, sosialisasi dengan teman, saudara baik di sekolah dan di rumah. Dan tentu saja dengan prestasinya di bidang akademik dan non akademik.

    Dengan ketersediaan sarana pendukung seperti internet tentu saja sangat berpengaruh bagi kedekatan siswa pada proses belajarnya. Dengan adanya internet, konselor bisa memanfaatkannya sebagai perolehan materi atau dasar-dasar teori pendukung untuk melakukan bimbingan kepada kliennya. Apa lagi dengan adanya fasilitas pedukung media proyeksi, dengan metode mengajar seperti ini tentu akan membuat suasana dikelas semakin menarik dan tidak menimbulkan rasa bosan pada siswa.

    4.    Fungsi dan Peran Teknologi Informasi dalam Bimbingan Konseling
    Komputer merupakan salah satu media yang dapat dipergunakan oleh konselor dalam proses konseling. Pelling (2002) menyatakan bahwa penggunaan komputer (internet) dapat dipergunakan untuk membantu siswa dalam proses pilihan karir sampai pada tahap pengambilan keputusan pilihan karir.

    Manfaat penggunaan komputer (internet) adalah:
    1. Pemanfaatan internet untuk survei, studi eksplorasi, mencari data, informasi atau dokumen elektronik yang berharga, dll.
    2. Pemakaian email dan messaging dengan memperhatikan etika.
    3. Publikasi pengumuman, makalah, materi ajar, program aplikasi gratis, data, dll. yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat luas pada situs web (website).
    4. Penyelenggaraan kompetisi ilmiah, seni, ketangkasan secara on line yang bernilai positif bagi masyarakat luas.
    Penggunaan TIK memiliki beberapa fungsi dan peranan dalam Bimbingan konseling yaitu:
    1. Publikasi
    2. Pelayanan dan Bantuan
    3. Pendidikan
    5.    Kelebihan dan Kelemahan TI dalam Bimbingan dan Konseling.
    Kelebihan TI pada Layanan Bimbingan dan Konseling
    1. Pembelajaran dari mana dan kapan saja .
    2. Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru .
    3. Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas.
    4. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi.
    Kelemahan TI pada Layanan Bimbingan dan Konseling
    1. Konselor tidak dapat memastikan bahwa kliennya benar-benar seruis atau tidak
    2. Informasi yang diterima dan diberitakan sangat terbatas, komunikasi satu arah.
    3. Kegiatan konseling melalui teknologi informasi dapat menimbulkan jarak baik secara fisik maupun psikis diantara konselor dan  klien.
    4. Belum terdapat data-data, fakta atau informasi yang objektif dari klien, sehingga pemecahan masalah kurang jelas.
    5. Media yang digunakan kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan kliennya.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Penerapan Teknologi Informasi Pada Bimbingan dan Konseling Dari Sudut Pandang Guru Rating: 5 Reviewed By: PENGADILAN AGAMA KETAPANG
    Scroll to Top