MERAIH MIMPI
Menjadi
bintang tak pernah mudah ternyata
Begitu
tinggi dan sulit mencapainya
Terkadang
sendiri buat goyah pijakan
Masalah
kian berat menerpa langkah
Namun
satu hal yang pasti
Hidup
akan lebih baik jika trus brusaha
Untuk
trus meraihnya
JALAN KEMBALI
Mungkin
langit tlah begitu gelap untuk bangkit
Setitik
cahaya pun tak tampak memanggil
Berdiri
kini pun tak bermakna hilang arah tujuan
Coba
lari semakin cepat menapak jalan
Semangat
berkobar dan ku temukan jalan kembali
Ku
bahagia
SEBUAH ARTI
Warnai
kembali pelangi yang memudar
Yang
telah termakan kerasnya hidup dengan goresan penuh arti
Arti
senyum yang hadirkan kebahagiaan
Arti
cinta yang bawa kedamaian
Arti
kebersamaan yang hilangkan perbedaan
Arti
perjuangan yang lantangkan langkah raih mimpi
Tuk
semua arti kehidupan yang lampirkan cerita
KOTAKU ALE ALE
Laksana
hari esok cerah untuk selamanya
Searah
waktu gelap kian menjelma sudut katulistiwa
Tak
tampak lagi kilauan terik mentari membakar bumi
Bagaikan
jarum air menusuk ruang kering ketandusan
Buka
jeruji kehidupan
Gemuruhkan
di sambut penghuni angkasa dan aliran
Kini
hujan tlah bawa kehidupan baru
Bahana
riak sungai pawan kotaku ale-ale
SKENARIO PALSU
Diam
ku tak coba bersandiwara di panggung kehidupan
Diam
ku tak sedikitpun tergerus skenario cerita dusta
Diam
ku hanya penonton di kursi depan
Diam
ku bahagia dengan ini
Dan
inilah aku Tak kan berdalih dalam drama manusia
KEABADIAN
Di setiap sentuhny alirkan
silaturahmi kehidupan
terjalin setiap deraf napas dan aksara yg terungkap labuhkan kebahagia
bagai terlarut dalam cinta dan kasih sayang
terabadikan rasa indah atas anugrah di singga sana surga
terjalin setiap deraf napas dan aksara yg terungkap labuhkan kebahagia
bagai terlarut dalam cinta dan kasih sayang
terabadikan rasa indah atas anugrah di singga sana surga
Tak Berarah
Janji
Seakan merana mengeluh menggerang tertusuk dalam perih
Hening
alasan kembali sunyi terdengar
Luluh
musnah di hamparan luka tersayat tak berdarah
Semakin
deras menguras kepedihan
Meronta
melepas bayangan
Hanya
hilang bisa tenang kembali terang
TANPA JUDUL
Mental
yang tinggal secuil itu runtuh kembali
Entah
berapa kali ku harus jatuh
Kucuran
keringat lelah ini bagai tiada arti
Sedih
selalu hantui langkah
Harapan
tak pasti patahkan semangat juang
Kini
ku tlah sampai di persimpangan jalan
Tlah
ku lihat berbagai fatamorgana yang hilang bentuk dan rupa
Merana
bagai tertinggal mimpi dan lebam penuh gores
Warna
yng pudar rintihan hati meraung menjelma
Entah
siapa yang tak kun kenal hadir
Menatap
ku sayup penuh harapan
Merentas
sedihku beriku kebahagian
MATA KECIL
Mata
kecil itu semakin menjadi jadi
Menggenangkan
penyesalan
Hanyut
dalam lautan luka hati
Mata
kecil kini bagai tak percaya harus mengakhiri aksara rasa
Menghujam
laksana pena tak bertinta
Mata
kecil harus bahagia
Dalam
deraian air mata dalam huru hara cerita reka
Mata
kecil harus tahu tak sekedar ratapan mimpi
Kembali
nyata di cerahnya hari esok
Menembus
nirwana garis kehidupan
LUKISAN
Lukisan
indah riak rerapuhan awan bak ombak di
samudra gulita
Bias
rembulan bintang tak termakan malam berpadu rupawan
Menghanyutkan
lamunan membawa semu kisah kita
Ku tak
ingin terlelap ku ingin bayangkan parasmu
Yang
tlah berikan bayangan bahagia di pagiku
Teruntuk
masa depanku haya engkau di hidupku
RINDU
Jelas
rinduku
Dalam
setiap keterjagaan pintaku ku memohon belas
kasih-Mu
Dalam
sujudku teriring doa membalut langkah hidupku
Mengharap
dalam dalam dekap tadah tangan teruntuk keridhoan-Mu
Maaf
atas salahku atas khilaf jauh dari-Mu
Iringilah
terbit mentariku
Jelaskan
hitam dan putih duniaku
Luruskan
harapan dan pintaku yg tak jarang hanyutkanku dan lupa akan indah-Mu
Tutuplah
lembar kisah kelamku
Dalam
pintu maaf-Mu dalam keridhoan-Mu
Jadikan
waktuku selalu adaku untuk-Mu dan rangkumlah masaku untuk jalankan kewajibanku
dan tinggalkan larangan-Mu
Suci
di dalam hatiku syahdu tutur dan sikapku dalam syariat-Mu
TANPA JUDUL
Hadir
dalam luapan sedihku
Teduhkan
lara slimuti dingin malamku
Menuntun
cinta untuk kembali percaya
LUPA
Aku
ini ada di mana
Angin
kencang tak berbekas rasa di raga
Hirup
pikuk jalanan tak berbekas rasa di mata dan telinga
Aku
ini ada di mana
Terasa
sendiri hilang semua
Terasa
perih entah di mana
Seseorang
hadir entah kemana
Hadir
bahagia hilang merana
Aku
ini ada di mana
Lupa
sudah lama, di mana aku
MENJEMPUT SENJA
Terlalu
gila ku di senja ini terarah seluruh semua imaji
Pusaran
syahdu langit tua lupakan sejenak dunia
Klana
muda malam naik terjal meraba pilar-pilar cahaya
Semakin
redup deramagakan sudah mentari
Kini
malam telah benar melamar siangku dengan alatar kegelapan
Sedu
sedan ku tak ingin berlalu
Hingga
anemon lautan malam sempurna di seluruh nirwana tatapku
UNGKAPANKU
Inginku
melamar malam dengan syairku
Tak
indah memang namun ku hanya berharap ia mendengarnya
Ungkapan
seluruh samudra rasa
Goresan
tulus dalam lemberan cinta