Dia ?
Iya dia
Dia sahabat hatiku
Dia yang selalu menemani
Disaat suka maupun duka
Disaat sedih ataupun senang
Dia yang begitu menghargai setiap ni'mat
Ni'mat yang telah Tuhan berikan kepadanya
Dia yang tak pernah lelah
Dia yang tak pernah menyerah
Dia yang selalu tabah
Dia yang selalu ceria
Walaupun sebenarnya bathinnya terluka
Aku menyesal
Mengapa aku tidak bisa menghargai ?
Menghargai setiap helaan nafas
Menghargai setiap detak jantung
Menghargai kasih sayang dia kepadaku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Aku akan mengharagi itu
Aku tak akan menyia-nyiakan dia
Tapi, aku senang
Karena,.,,,
Disaat-saat terakhir dia pergi
Aku telah bisa menghargai itu
Andai dari dulu aku seperti ini
Mungkin aku tak akan menyesal begini
Tapi mengapa hanya sekejap ?
Mengapa dia pergi disaat aku benar-benar mencintainya ?
Sedih ?
Iya memang sedih
Tapi tak apa,
Ini yang terbaik
Kendati dia telah tiada
Tapi, rasa ini tetap miliknya
"Sahabat Hatiku".
Iya dia
Dia sahabat hatiku
Dia yang selalu menemani
Disaat suka maupun duka
Disaat sedih ataupun senang
Dia yang begitu menghargai setiap ni'mat
Ni'mat yang telah Tuhan berikan kepadanya
Dia yang tak pernah lelah
Dia yang tak pernah menyerah
Dia yang selalu tabah
Dia yang selalu ceria
Walaupun sebenarnya bathinnya terluka
Aku menyesal
Mengapa aku tidak bisa menghargai ?
Menghargai setiap helaan nafas
Menghargai setiap detak jantung
Menghargai kasih sayang dia kepadaku
Andai waktu bisa kuputar kembali
Aku akan mengharagi itu
Aku tak akan menyia-nyiakan dia
Tapi, aku senang
Karena,.,,,
Disaat-saat terakhir dia pergi
Aku telah bisa menghargai itu
Andai dari dulu aku seperti ini
Mungkin aku tak akan menyesal begini
Tapi mengapa hanya sekejap ?
Mengapa dia pergi disaat aku benar-benar mencintainya ?
Sedih ?
Iya memang sedih
Tapi tak apa,
Ini yang terbaik
Kendati dia telah tiada
Tapi, rasa ini tetap miliknya
"Sahabat Hatiku".